Iklan

Maleo News
Saturday, July 18, 2015, 5:15:00 PM WIB
Last Updated 2019-03-25T18:00:35Z
ArtikelBeritacatatan harian

Strategi Untuk Menghadapi Perubahan

Advertisement
Perubahan harus dihadapi dengan semangat nyata. Jhon Miduk Sitorus
Dalam menghadapi perubahan, ada banyak sekali tantangan yang harus anda hadapi. Tantangan itu tidak hanya sekedar apa yang terjadi di depan mata dan yang sudah kita prediksi sebelumnya, tetapi juga tantangan yang belum kita prediksi sehingga kita tidak bisa melakukan tindakan antisipasi terhadap resiko yang akan terjadi pada diri kita sendiri, kelompok, maupun masyarakat disekitar kita.

Perubahan yang akan anda hadapi membutuhkan kemampuan interpersonal maupun intrapersonal agar tidak termakan oleh arus perkembangan zaman. Nah, untuk menghadapi perubahan, anda wajib melakukan ketujuh hal ini agar tidak tergerus oleh perkembangan zaman yang semakin canggih dan maju yaitu :
1.    Kemampuan beradaptasi
Kemampuan beradaptasi meliputi kemampuan fleksibilitas, beradaptasi dan cekatan dengan banyak sumber daya yang tersedia serta kreativitas untuk membantu anda merespon secara efektif terhadap tantangan dan meraih peluang-peluang baru menjadi lebih penting sekarang daripada sebelumnya. Mengapa? Karena sekarang hal-hal berubah dengan kecepatan yang jauh lebih cepat dari sebelumnya. Perubahan itu ada bersama kita dan konstan.
2.    Berpikir kritis
Sikap anda harus lebih terbuka dari sebelumya. Berpikir kritis merupakan bahan baku untuk sukses diabad millennium ini. Untuk bisa menantang segala asumsi yang ada, kita harus mampu melihat berbagai hal dari sudut pandang yang berbeda, berpikir diluar kebiasaan, berkolaborasi dengan orang lain, memperjelas tujuan, dan mampu menemukan solusi yang baru untuk memecahkan permasalahan yang ada.
Kemampuan memecahkan permasalahan yang ada tidak pernah begitu penting sebelumnya. Kita harus berani meragukan dan menolak pendekatan konvensional dan beradaptasi dengan perubahan situasi dan keadaan. Anda harus mampu melakukan eksperimen ketika suatu saat anda tidak bisa, jika tidak bisa, begitu cara lama sudah tidak efektif lagi, anda berarti sudah mulai terjebak dan harus beranjak ke pada situasi yang baru.  
3.    Berempati
Dalam suatu masalah, terutama yang melibatkan orang lain, rasa simpati tidaklah cukup untuk mengatasi permasalahan yang ada. Terkadang, dan memang diharuskan setiap orang harus mampu berempati kepada sesama dengan melakukan sesuatu untuk perubahan. Ingat, perubahan hanya berasal dari sebuah tindakan, bukan sebuah rasa ikut serta atau iba kepada orang lain.
4.    Integritas
Intergitas kita diketahui dari seberapa mampu kita merespon apa yang diharapkan dan dirasakan oleh orang lain kepada kita sehingga ada sebuah balasan berupa tindakan yang mampu membuat mereka serasa tidak diabaikan. Sikap integritas tidak harus melakukan hal-hal besar, melakukan hal-hal kecilpun bisa menunjukkan sikap integritasmu kepada orang lain. misalnya tidak ingkar janji, tepat membayar utang, tidak suka menunda-nunda, dan lain-lain.
Sikap itu akan menunjukkan bahwa anda memiliki kepercayaan, prinsip, nilai serta kejujuran yang tinggi sehingga anda benar-benar diperhitungkan dalam hal apapun. Anda harus mampu secara konsisten berperilaku sejalan dengan nilai dan prinsip anda sendiri. Sepanjang periode perubahan yang intens, jadilah konsisten-layaknya pelabuhan saat badai.

5.    Optimis
Semua orang sukses pasti memiliki banyak kata-kata yang membuat dirinya sendiri optimis. Optimis bukan berate harus membanggakan apa yang telah dimiliki kepada orang yang lain tetapi optimis adalah kemampuan untuk menghadapi kekecewaan dan penolakan serta konsisten dengan apa yang telah menjadi sasaran yang telah ditetapkan sebelumnya.
Anda harus mengetahui mengembangkan citra yang positif dengan konsisten pada sikap yang selalu positif. Anda juga perlu melancarkan niat dan perlakuan yang baik serta energi yang positif kepada orang lain untuk mempertahankan keunggulan anda secara kompetitif. Anda harus menjadi orang yang paling positif yang anda tahu. Dengan tidak adanya kepastian, anda harus mampu mempengaruhi dan menginspirasi orang disekitar anda.

6.    Proaktif
Kesalahan kebanyakan orang dalam hidup ini adalah cenderung terlalu menutup diri terhadap apa yang terjadi terhadap perubahan sehingga tidak terkesan proaktif. Anda harus mampu bertindak lebih jauh dan berpikir dan menggunakan tinjauan kepada masa depan anda berikutnya. Dewasa ini, lebih dari sebelumnya para pengusaha mencari seseorang yang mampu berinisiatif dalam berpikir, bukan seseorang yang selalu dibimbing. Anda lebih mungkin akan berakhir bekerja untuk diri sendiri, memiliki portofolio karier, atau mampu memulai usaha sendiri. Setidaknya anda akan berganti pekerjaan dan peran dalam beberapa kali.

7.    Ketangguhan
Ketangguhan dalam menghadapi perubahan bukan berarti harus melawan terhadap perubahan sendiri atau melawan segala sesuatu yang membuat perubahan kepada diri kita, tetapi kemampuan menyeleksi apa yang tepat untuk diri kita sendiri dana pa yang tidak diperlukan oleh diri kita.

Demikianlah beberapa langkah yang harus anda lakukan dalam menghadapi perubahan perkembangan zaman yang sedang terjadi sekarang ini. Semua langkah diatas merupakan langkah yang terbaik untuk anda lakukan, tetapi semuanya itu tidak ada gunanya jika anda tidak benar-benar melakukannya dari dalam diri anda sendiri karena semuanya kembali ke diri anda masing-masing.



Oleh : Jhon Miduk Sitorus.